aku ini perempuan, walaupun kadang banyak orang yag bilang aku seperti laki-laki. mungkin karna penampilan ku yang super simpel, gak suka dandan menor2 yang buat aku sendiri gak nyaman.
tapi aku juga mengerti apa yang perempuan rasakan, hati aku bukan hati yang terbuat dari baja. aku mudah luluh dengan suara keras, tangisan, ya pokoknya yang buat gak nyantai...
karna itu buat hati jadi dagdigdug dan aku benci pertengkaran, apalagi yang melibatkan fisik..
gak banyak yang tau tentang itu, tapi semenjak aku diperkenalkan lewat takdir ku. akhirnya ada seseorang yang tau kan semua itu, alhamdulillah sampai saat ini :)
oke, singkat cerita aku kenal dia yang saat ini aku sering sebut dia 'mas' dari sebuah ajang orientasi siswa/i baru yang akan pindah tingkatan menjadi seorang mahasisawa/i.
tiga hari lamanya, kami di osmateks. itulah sebutan orientasi di kalangan kampus kami :)
satu....dua hari hari-hari aku berjalan dengan lancar tanpa hambatan, ya paling-paling hukuman yang jatuhnya bukan buat individu tapi kelompok. aku gak pernah dapet teguran dari kaka tingkat, melainkan teguran yang bersifat kelompok tadi itu...
jeng..jeng.. akhirnya hari ketiga, dimana yang katanya sudah dijadwalkan hari ini terakhir kami osmateks, senenglah bukan main. tapi tugasnya juga gak main2 tambah rumit dan banyak itu loh yang hebatnya -,-
kami semua berkumpul da memutuskan untuk tidur dan mengerjakan semua tugas bersama-sama di kosan Husin, tepatnya rabit no 1..
banyak kejadian yang terjadi disana, tapi okelah bukan kejadian di kosan husin juga sih yang jadi topik cerita aku kali ini, jadi mari kita abaikan~
kelompok osmateks aku tuh emang superduper ya, tanpa tidur, tanpa melihat mana yang cewe mana yang cowo kita bisa menyelesaikan semua tugas dengan baik..
pagi pun tiba, akhirnya hari ke tiga dan yang berharap akan baik-baik saja pun datang...
TIBA-TIBA DATANG SEORANG MEDIS YANG MENGHADANG SAAT DIMANA TIM KOMDIS ADA DISEKITAR KAMI~
x : kamu sakit?
aku : siap tidak ka
x : bener? medis baik ga?
aku : *mikir keras, bilang baik da biasa aja tapi bilang engga nanti aku kena semprot* siap baik, ka *akhirnya itu yang terlontar dari mulut aku*
x : medis perhatian ga?
aku : siap iya ka
x : coba angkat tangannya *sambil ngambil aqua 1,5lt yang kemudian di simpan di tangan yang tadi sebelumnya disuruh diangkat*
ya, namanya maba masih polos ya terima aja apa perlakuannya. kaka medis itu pergi meninggalkan aku dengan keadaan tangan terangkat menopang aqua -,-
asgfjagf iewiywiy......
x : pegel ga?
kagetlah tiba-tiba datang -,-
aku : siap engga ka *hah lagi2 jawab pertanyaannya dengan jawaban serba salah*
x : *ngambil aqua yang sama dan kemudian menyimpannya lagi di tangan aku* angkat sebelah kaki kamu.
oke, orangnya pergi lagi......... WOW~
selang beberapa saat, kaka medis itu pun balik lagi. yang aku tahu disana hanya sekedar suaranya, dan aku dapat menyimpulkan kalau orang ini laki-laki -,-
x : pegel ga?
aku : siap pegel ka... *ini jawaban paling jujur*
x : *ngangkat aqua yang sebelumnya dia simpan ditangan aku, tapi satuuuuuu*. masih pegel ga?
aku : siap pegel ka
x : *akhirnya nurunin yang satunya lagi*, turunin kaki kamu
dan aku kira setelah itu, berakhir penderitaan aku yang sebelumnya gak pernah ada masalah sama yang namanya medis. tapi ternyata, kaka itu datang lagi dan berkata, "ini ambil, olesin ke muka kamu sampai habis".
sekesel-keselnya, dan konyol akhirnya masker putih itu aku olesin semua kemuka dan setelah istirahat isoma di tanya sama temen sekelompok dimesjid. alesannya kaka medis itu ngasih putih2 biar gampang di cari -,-
setelah terakhir, kami saling bermaafan antara peserta dan panitia. nah loh, ada cowo nih nyamperin dan minta maaf nya beda, lebih terfokus gitu rasanya. oh ternyata..........ini pelaku siang tadi. akhirnya kami saling berkenalan :)
lelaki itu, Rijal Fauzi. diakhir, dia bersama temannya yang bernama teh dini memberikan sebuah kain yang sampai saat ini masih aku simpan :')
setalh kejadian osmateks, kami jadi saling kenal dan lebih dekat. kami jambore bersama dan di akhir jambore kami pulang bareng naik motor :)
singkat cerita, 4 oktober 2014 kami saling menyatakan yang selama ini kami rasakan, singkat memang perkenalan kami tapi kenyamanan yang sampai saat ini tak pernah tergantikan itu nyata :"))
setahun berlalu aku nyaman, aku senang, aku sayang, aku cinta bareng mas..
aku seneng bisa diajak kedalam keaikan yang sampai saat ini hidayah itu masih ada dalam diri aku dan aku mau terus sampai pol aja hidup aku dalam hidayah ini :)
sampai saat nya kita menemukan suatu permasalahan hanya karna orang gila yang mengusik keberadaan kita. aku marah, aku benci, aku kesel.
aku takut, aku ingin kita tetap baik-baik saja dengan apa yang aku beritahu ke mas.
kemudian kita ribut hanya karna seorang, "benalu".
dan sampai akhirnya, aku mengerti apa yang ada dipikirannya selama ini, seperti yang aku jelaskan di awal. aku pun perempuan yang bisa mengerti perasaan perempuan lain.
sampai akhirnya, dia ternyata ingin mengambil suatu kebahagiaan terbesar yang aku punya dalam hidup aku.
aku gak pernah rela, aku gak mau harus jauh dari kamu :((
sejarang, kamu tau dan jelas kan apa yang selama ini aku larang dan ak benci itu apa? :"))
alhamdulillah, syukur ya allah :)
mas, aku punya mimpi bareng mas bukan sekedar satu atau dua minggu lalu kita rancang. tapi dari hampir 2 tahun lalu :)
aku percaya keajaiban allah, aku percaya kebaikan hati mas :))
allah pasti tunjukin mana yang tulus dan mana yang hanya ingin bahagia setelah seseorang yang pernah datang dimasa lalu nya bahagia dan dia ingin mengambil keahagiaan itu dengan berharap dia pun akan bahagia. maap2 ya, jangan seenaknya ambil tanaman yang sudah saya pupuk hingga berbuah segar anda ambil seenaknya. maaf banget ya, ambil atau mungkin lebih baik tanam tumbuhan lain yang nanti hasilnya boleh anda ambil sepuasnya :"))
Bismillah, mudah-mudahan allah qodar mimpi kita ya, mas :)
fight & survive w/ 4, sabisabisa pasti bisa kudu bisa....... uyeh
i love you Rijal Fauzi anaknya bapa Samino, your my future :*
